Langsung ke konten utama

Celengan Kusam??? Itu Tandanya Rajin Menabung, Bagaimana Tips Agar Anak Anak Gemar Menabung Sejak Dini??? Yukkk Intip Caranya...

Jendela Arlian - Bunda Bunda Punya Celengan yang warnanya sudah pudar? yang gambarnya sudah tak jelas? yang agak kuning kuning teyeng gimana gitu? Saya Punya hehehehe
Punya dua, karena kedua putri saya sejak kecil suka menabung eh tepatnya menyimpan uang recehan recehan kembalian ato sisa uang saku sekolah. Dan mereka punya celengan sendiri sendiri, jadi walaupun gambarnya sudah agak pudar tapi mereka masih sayang ya mungkin karena gambarnya yang berbi itu mungkin, cewek jadi sukanya feminin feminin gitu hihihihi
Celengan ini udah agak kusam memang šŸ˜¬ Maklum usia nya sudah hampir 3 tahunan šŸ˜†
Ya, anak anak memang dari dulu suka menyisihkan recehan mereka untuk dimasukkan Celengan, apalagi kalo mereka punya keinginan untuk membeli sesuatu pasti rela uang jajannya utuh demi sesuatu itu, karena saya memang membiasakan mereka dari kecil untuk menabung, awalnya memang sulit tapi lama lama jadi terbiasašŸ˜
Sedikit share ya bundšŸ™šŸ™šŸ˜šŸ˜ begini caranya agar anak anak terbiasa menabung sejak kecil:

Celengan Kusam??? Itu Tandanya Rajin Menabung, Bagaimana Tips Agar Anak Anak Gemar Menabung Sejak Dini??? Yukkk Intip Caranya...
Celengan Kusam??? Itu Tandanya Rajin Menabung, Bagaimana Tips Agar Anak Anak Gemar Menabung Sejak Dini??? Yukkk Intip Caranya...


1. Dahulukan yang Penting 
Anak harus dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Jadikan kebutuhan sebagai hal yang penting . Biasakan dia untuk mendahulukan hal-hal yang penting terlebih dahulu, misalnya alat sekolah dulu baru beli boneka . Apabila masih ada sisa dari membeli barang yang penting itu, baru ia boleh membeli mainan.

2. Menentukan Target
Anak perlu diajarkan menentukan target. Misalnya ingin membeli sebuah mainan, survey harga mainan tersebut dan hitung jumlah uang yg perlu ditabung dan jangka waktu untuk menabung. Dengan begitu si anak jadi lebih mengerti bahwa untuk mendapatkan sesuatu, seseorang harus berusaha. Salah satunya dengan menabung. 
Dan celengan anak anak yg ini adalah celengan buka tutup lhošŸ˜¬ Jadi dibawahnya di lubang kalo misalnya target sudah terpenuhi maka diambil untuk beli yg diinginkan dan ditutup lagi ketika mulai nabung lagišŸ˜¬šŸ˜ƒšŸ˜„šŸ˜‚šŸ˜‚šŸ˜‚

3. Belajar Mengelola Keuangan
Ajarkan anak untuk dapat mengelola keuangannya sendiri. Perlu ada pemisahan untuk menentukan berapa jumlah untuk ditabung, dibelanjakan, dan disodakohkan.

4. Jangan Konsumtif
Sebagai orangtua kita juga perlu memberi contoh karena anak biasa meniru orangtuanya. Jangan terlalu konsumtif dan menuruti segala permintaan anak. Sebisa mungkin hindari mengajak anak saat ingin belanja untuk keperluan bulanan ato pribadi . Saat belanja bersamanya, beri pengertian kalau barang yang dibeli memang diperlukan di rumah.

5. Menabung Bersama
Ortu dan anak bisa menabung bersama. Dari yg sederhana dulu, misalnya tiap sore memasukkan recehan ke celengan, ato ajak anak saat akan membuka rekening di bank dan ikutkan anak saat akan menabung. Dengan begitu anak bisa belajar menabung dengan baik dan lebih bersemangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdeka Versi Keluarga Generasi Maju Ala Mombassador SGM Eksplor

Jendela Arlian - Halloo Bunda... Jumpa lagi dengan saya Arri Widi Mombassador SGM Eksplor yang selalu berusaha dukung Si Kecil jadi Anak Generasi Maju. Apa kabarnya Bunda dan Si Kecil? Semoga sehat dan bahagia selalu ya... š™†š™šš™¢š™šš™§š™™š™šš™ š™–š™–š™£ Vš™šš™§š™Øš™ž š™†š™šš™”š™Ŗš™–š™§š™œš™– š™‚š™šš™£š™šš™§š™–š™Øš™ž š™ˆš™–š™Ÿš™Ŗ Merdeka Versi Keluarga Generasi Maju Ala Mombassador SGM Eksplor Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya ya Bund, tak ada kemeriahan sorak sorai perlombaan seperti tahun lalu, bahkan malam tirakatan yang biasanya di laksanakan di setiap tempat kali ini pun belum boleh dilaksanakan, Ini semua karena adanya pandemi yang terjadi saat ini.  Banyak hal yang terlewat dan tidak bisa kita rayakan di pendemi ini, tapi kita tidak boleh terpuruk dan sedih lho Bund, jadi apapun yang terjadi kita tetap harus semangat demi anak anak Generasi Maju kita agar mereka bisa menjadi yang terbaik Dan tentu saja anak-anak juga kangen suasana l

Penyebab Anak Picky Eater Dan Cara Mengatasinya

Jendela Arlian - Apa kabar Bunda? Masih menghadapi anak yg pilih pilih makanan?Kadang kita sering jengkel juga mengapa anak suka pilih-pilih makanan, atau maunya makan makanan yang tidak disajikan di meja makan. Jika kita tidak menurutinya, anak menolak untuk makan. Jika kita menurutinya, kita akan repot memasak lagi makanan lain ataupun membeli makanan yang diminta oleh anak. Anak yang terlalu pemilih dan hanya mau makan dengan makanan yang itu-itu saja disebut juga dengan picky eater. Jika kemauannya selalu dituruti bisa berpengaruh pada kurangnya asupan nutrisi. Anak yang suka pilih-pilih makanan atau picky eater akan selalu mecari kegiatan lain untuk menghindari menu makanan yang tidak mereka sukai. Picky eater lebih sering terjadi pada anak usia prasekolah atau balita. Karena di usia tersebut, anak mengalami perkembangan psikis yang komplek misalnya menjadi lebih mandiri, dapat berinteraksi dengan lingkungannya, serta lebih dapat mengekspresikan emosinya. Sifat perkembang

Ibu Warung Anak Sehat Tetap Produktif Di Masa Pandemi Dengan Teknologi Digital

Jendela Arlian -Halloo Bunda... Tak terasa sudah 7 Bulan lebih masa pandemi ini kita lalui ya Bund, Dan pastinya kita semua juga tahu tidak mudah melalui masa masa itu, termasuk saya juga lho Bund, tapi kita semua juga harus yakin bahwa ada pelangi setelah hujan dan seperti itulah juga nantinya akan ada kebahagiaan dan hikmah lebih yang akan kita terima setelah melalui berbagai kesulitan ini... Jadi kita harus selalu optimis ya Bund. Sebagai Ibu rumah tangga, kita pun harus juga bisa membuktikan bahwa kita mampu lho Bund, mungkin selama dirumah banyak dari para Bunda yang sudah berdikari dan membuktikan bahwa sebenarnya kitapun punya potensi untuk bisa mendapatkan penghasilan, dengan berjualan misalnya. Nah, banyak lho Bund yang sudah membuktikan bahwa dengan berjualan ternyata perempuan pun bisa mandiri dengan mendapatkan penghasilan sendiri, dan jenis barang yang kita jual pun bisa beraneka macam sesuai dengan hobi dan skill kita. Dan untuk kelancaran penjualan produk kita tentunya