Langsung ke konten utama

Bagaimana Jika Anak Anak Kecanduan Gadget?? Langkah Langkah Berikut Mungkin Tepat Membantu Menghilangkan Kecanduan Anak Pada Gadget

Jendela Arlian - Dipenghujung bulan awal tahun 2019 ini semoga saya lebih baik lagi dalam menulis dan lebih tepat sasaran untuk menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan saya ini sehingga tidak membuat bosan yang singgah di sini, Doakan ya Bund... Amiin

Kali ini saya mau sharing tentang Gadget bagi anak anak, apa sih dampak positif dan negatifnya??

Karena di masa ini tak mungkin jika kita tidak memperkenalkan anak anak dengan alat canggih tersebut, Sebagaimana berkembangnya ilmu tehnologi dan daya pikir manusia maka seharusnya berkembang pula pola asuh kita kepada anak anank jaman now, yang tidak mungkin bisa dididik denganpola asuh orang tua kita terdahulu, ya walaupun ada yang harus tetap diterapkan seperti nilai nilai moral dan etika.

Baik Bunda, Saya mulai dengan pengertian tentang Gadget itu sendiri, Apa itu Gadget??
Bagaimana Jika Anak Anak Kecanduan Gadget?? Langkah Langkah Berikut Mungkin Tepat Membantu Menghilangkan Kecanduan Anak Pada Gadget
Bagaimana Jika Anak Anak Kecanduan Gadget?? Langkah Langkah Berikut Mungkin Tepat Membantu Menghilangkan Kecanduan Anak Pada Gadget

Definisi Gadget

Definisi dari gadget sendiri adalah suatu alat atau perangkat yang dirancang dengan teknologi canggih dengan fungsi yang lebih spesifik serta bersifat praktis atau memudahkan bagi para pengguna – penggunanya. Salah satu gadget yang keberadaannya paling penting dan semakin berkembang pesat dari dulu hingga saat ini adalah handphone atau yang biasa dikenal dengan smartphone. 

Gadget sendiri saat ini merupakan sebuah benda yang tidak bisa terpisahkan dari aktifitas sehari-hari. Bagaimana tidak? Kemana pun pergi gadget selalu dibawa, apa pun yang ada selalu bisa diakses dengan gadget.

Untuk lebih spesifik yang saya maksud gadget disini adalah Hp ya Bund sesuai Definisi gadget diatas, Jadi anak siapa yang saat ini tidak mengenal Hp?? Memang pada dasarnya anak boleh diperkenalkan kepada gadget, tetapi tentu tidak berlebihan dan tidak terlalu jauh mengenalnya. Hal itu sangat tidak baik untuk perkembangan pemikiran anak kedepannya, karena jika sudah kecanduan akan sulit untuk terlepas, Ya walaupun banyak hal yang bisa dipelajari untuk anak dari gadget, seperti hafalan doa-doa, lagu anak-anak, dan permainan edukasi lainnya. Tapi, perlu Bunda ketahui bahwa dalam gadget tersebut terdapat hal-hal yang negatif yang tentunya tidak baik jika anak terlalu lama dibiarkan bermain gadget. Terlebih jika dia sudah kecanduan, karena anak merasa gadget sebagai sumber kebutuhannya.

Anak-anak seharusnya aktif bergerak, menjelajahi lingkungan, berinteraksi dengan teman seumurannya, tapi malah sibuk dengan gadget. Jika terus berlanjut, kemampuan anak untuk bersosialisasi bisa tergganggu. Jadi, kecanduan gadget dapat memengaruhi kesehatan fisik dan juga jiwa anak.


Langkah-langkah ini mungkin dapat membantu mengatasi kecanduan gadget pada anak:

1. Jadi contoh yang baik

Anak belajar dari lingkungan sekitarnya. Jika Bunda terlihat sering bermain gadget, anak pasti akan mengikuti kebiasaan ini. Jika ingin mengurangi waktu bermain gadget, maka Bunda sendiri juga mampu mengatur waktu untuk menggunakan gadget secara bijak.

Jangan sampai Bunda melarang anak untuk bermain gadget, tapi Bunda sendiri masih terus menempel pada gadget. Larangan ini pasti tidak akan mempan.

2. Kurangi frekuensi bermain secara bertahap.

Jangan hentikan kebiasaan anak bermain gadget sekaligus. Cobalah menguranginya secara bertahap.

Penghentian sekaligus hanya akan membuat anak memberontak dan marah besar.

Coba kurangi dari yang biasanya 8 jam sehari, menjadi 6 jam sehari selama satu minggu, kurangi lagi menjadi 4 jam di minggu berikutnya, demikian seterusnya, hingga nantinya bisa mencapai kesepakatan untuk bermain gadget jika akhir pekan dengan waktu yang telah ditentukan, ya walaupun ini sulit tapi kita sebagai orang tua harus sabar dengan proses ini. Jadi kalo saya sekarang menerapkan peraturan untuk anak anak untuk hafalan satu surat perminggu atau minmal 6 ayat perminggu, ini tidak mudah lho tapi karena keinginan mereka yang kuat Alhamdulillah berhasil dan rata rata anak anak bisa menyelesaikan hafalan di hari keempat, maka mereka boleh pegang Hp di hari kamis sampe minggu karena hari senin ada hafalan baru lagi itupun penggunaannya tidak lebih dari 3 jam perhari.


3. Bersikap tegas

Kecanduan gadget yang membuat anak tantrum, memang sulit dihadap. Ingat, Bunda harus tetap tegas untuk menerapkan peraturan yang baru di buat untuk membatasi waktu main gadget. Jangan sampai Bunda iba dengan rengekan anak yang ingin terus main gadget.

Anak butuh waktu untuk terlepas dari gadget, jadi mengurangi waktu bermain gadget pada anak tidak boleh secara mendadak tapi lakukan secara perlahan.


4. Sibukkan anak dengan berbagai aktivitas menarik.

Sediakan alternatif permainan pengganti, sehingga anak lebih menikmati aktivitas itu, daripada sekadar bermain gadget.

Permainan yang dipilih sarat dengan interaksi, komunikasi, kerja sama, dan lain-lain. Entah bermain kartu UNO, monopoli, bermain bola tangkap, atau sekedar berlari lari bersama keliling komplek.


5. Ajak Anak Berdiskusi

Cara lain untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak adalah dengan mengajak anak berdiskusi. Anggap saja anak-anak memiliki hak untuk mengetahui mengapa bermain gadget dalam waktu yang lama tidak diperbolehkan. Berikanlah penjelasan dengan berdiskusi apa bahaya dari bermain gadget dan apa kerugian yang akan disebabkan jika anak-anak anda hanya bermain gadget untuk menghabiskan waktunya. Hal ini kemudian diketahui mampu sedikit membuat anak mengerti alasan dibalik penggunaan gadget yang dilarang.

6. Berikan Semangat untuk Anak Anda

Orang tua yang sering memberikan support pada anaknya diketahui akan membuat anak-anak menjadi berperilaku lebih hangat. Anak-anak tidak akan terlalu kecanduan pada gadget, karena ada orang tua yang sering memberinya semangat dan dukungan. Oleh sebab itu, orang tua sangat disarankan untuk tetap mengetahui informasi yang berkaitan dengan anaknya dan terus mendukung proses-proses dalam hidupnya.
Mungkin cukup disini dulu sharing saya tentang gadget dan anak anak, dan semoga membantu Bunda bagi anak anaknya yang sedang kecanduan gadget saat ini.
Semoga anak anak kita tumbuh menjadi Generasi yang Membanggakan ya Bund...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdeka Versi Keluarga Generasi Maju Ala Mombassador SGM Eksplor

Jendela Arlian - Halloo Bunda... Jumpa lagi dengan saya Arri Widi Mombassador SGM Eksplor yang selalu berusaha dukung Si Kecil jadi Anak Generasi Maju. Apa kabarnya Bunda dan Si Kecil? Semoga sehat dan bahagia selalu ya... š™†š™šš™¢š™šš™§š™™š™šš™ š™–š™–š™£ Vš™šš™§š™Øš™ž š™†š™šš™”š™Ŗš™–š™§š™œš™– š™‚š™šš™£š™šš™§š™–š™Øš™ž š™ˆš™–š™Ÿš™Ŗ Merdeka Versi Keluarga Generasi Maju Ala Mombassador SGM Eksplor Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya ya Bund, tak ada kemeriahan sorak sorai perlombaan seperti tahun lalu, bahkan malam tirakatan yang biasanya di laksanakan di setiap tempat kali ini pun belum boleh dilaksanakan, Ini semua karena adanya pandemi yang terjadi saat ini.  Banyak hal yang terlewat dan tidak bisa kita rayakan di pendemi ini, tapi kita tidak boleh terpuruk dan sedih lho Bund, jadi apapun yang terjadi kita tetap harus semangat demi anak anak Generasi Maju kita agar mereka bisa menjadi yang terbaik Dan tentu saja anak-anak juga kangen suasana l

Penyebab Anak Picky Eater Dan Cara Mengatasinya

Jendela Arlian - Apa kabar Bunda? Masih menghadapi anak yg pilih pilih makanan?Kadang kita sering jengkel juga mengapa anak suka pilih-pilih makanan, atau maunya makan makanan yang tidak disajikan di meja makan. Jika kita tidak menurutinya, anak menolak untuk makan. Jika kita menurutinya, kita akan repot memasak lagi makanan lain ataupun membeli makanan yang diminta oleh anak. Anak yang terlalu pemilih dan hanya mau makan dengan makanan yang itu-itu saja disebut juga dengan picky eater. Jika kemauannya selalu dituruti bisa berpengaruh pada kurangnya asupan nutrisi. Anak yang suka pilih-pilih makanan atau picky eater akan selalu mecari kegiatan lain untuk menghindari menu makanan yang tidak mereka sukai. Picky eater lebih sering terjadi pada anak usia prasekolah atau balita. Karena di usia tersebut, anak mengalami perkembangan psikis yang komplek misalnya menjadi lebih mandiri, dapat berinteraksi dengan lingkungannya, serta lebih dapat mengekspresikan emosinya. Sifat perkembang

Ibu Warung Anak Sehat Tetap Produktif Di Masa Pandemi Dengan Teknologi Digital

Jendela Arlian -Halloo Bunda... Tak terasa sudah 7 Bulan lebih masa pandemi ini kita lalui ya Bund, Dan pastinya kita semua juga tahu tidak mudah melalui masa masa itu, termasuk saya juga lho Bund, tapi kita semua juga harus yakin bahwa ada pelangi setelah hujan dan seperti itulah juga nantinya akan ada kebahagiaan dan hikmah lebih yang akan kita terima setelah melalui berbagai kesulitan ini... Jadi kita harus selalu optimis ya Bund. Sebagai Ibu rumah tangga, kita pun harus juga bisa membuktikan bahwa kita mampu lho Bund, mungkin selama dirumah banyak dari para Bunda yang sudah berdikari dan membuktikan bahwa sebenarnya kitapun punya potensi untuk bisa mendapatkan penghasilan, dengan berjualan misalnya. Nah, banyak lho Bund yang sudah membuktikan bahwa dengan berjualan ternyata perempuan pun bisa mandiri dengan mendapatkan penghasilan sendiri, dan jenis barang yang kita jual pun bisa beraneka macam sesuai dengan hobi dan skill kita. Dan untuk kelancaran penjualan produk kita tentunya