Jendela Arlian - Halooo Bunda...
Menyenangkan sekali ya Bund, jika punya anak anak yang sehat, ceria dan pemberani. Tapi tentunya semua itu butuh proses ya Bund, dan proses itulah yang seharusnya kita pelajari agar anak anak bisa tumbuh hebat menjadi pemberani secara alami tanpa merasa adanya paksaan dan tekanan.
Membiarkan anak anak memilih kegiatan yang mereka sukai adalah salah satu cara untuk membuat mereka percaya diri dan tentunya tetap dalam pengawasan orang tua karena segala kegiatan yang disukai pastilah dilakukan dengan senang hati seperti juga halnya melatih mental. Penting untuk di ketahui, bahwa ada perbedaan antara sifat pemalu juga penakut yang dimiliki oleh anak-anak. Dan terkadang, kedua hal tersebut hampir sama dan sulit untuk kita bedakan, namun sebenarnya jelas, kedua hal tersebut berbeda, anak pemalu akan merasa tidak nyaman ketika berada di tengah lingkungan yang baru, namun ketika mereka mulai saling mengenal dan mulai akrab, maka ia tidak akan lagi canggung dengan kondisi tersebut. Sedangkan anak penakut, umumnya tidak ingin tampil atau bahkan tidak ingin beraktivitas lebih banyak, karena mereka merasa kalau dirinya kurang memiliki bakat, kurang percaya diri dengan apa yang mereka lakukan, bahkan mereka cenderung merasa kurang cerdas.
 |
| 4 Cara Tepat Melatih Anak Menjadi Pemberani |
Sebenarnya ada cara dan juga langkah-langkah yang perlu dilakukan orang tua kepada anak, sehingga anak nantinya bisa memiliki sikap yang berani dan menjadi lebih percaya diri, dan lebih mudah juga untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan juga tempat baru yang dia singgahi.
Berikut berbagai treatment yang tepat untuk menumbuhkan jiwa pemberani pada anak:
1. Berikan contoh
Apapun yang dilakukan kita sebagia orangtua, pastinya akan dicontoh oleh si buah hati. Maka dari itu, kita sebagai orang tua harus memastikan melakukan hal-hal yang positif untuk ditirukan oleh si kecil.
Sebagai contoh Jika kita mau anak anak berani naik ATV maka sebisa mungkin kita sebagai orang tua harus berani mencoba juga walaupun sebenarnya kitapun takut dan cobalah untuk melawan rasa takut tersebut. Kemudian, tunjukkanlah pada anak bahwa kita sudah berani untuk mencoba naik ATV walaupun penuh dengan perjuangan, Tapi setidaknya anak anak sudah melihat ada keberanian yang bisa mereka tiru.
 |
| Naik ATV Di Kampoeng Kopi Banaran Bawen |
2. Mancoba Hal Baru
Sebagai orang tua untuk dapat menumbuhkan mental berani pada anak adalah dengan mendorongnya agar mau mencoba hal yang baru. Dalam hal ini rasa keberanian pada anak akan muncul dengan sendirinya. tanamkan pada anak bahwa dia tidak usah khawatir dengan apapun resiko yang nanti akan dihadapinya.
Misalnya ajak anak ke tempat wisata dengan wahana yang belum pernah mereka coba dan ajak anak untuk mencoba wahana tersebut tetapi tetap dengan memberi pengertian sebelumnya dan jangan memaksa anak, cukup perlihatkan saja ketika anak lain berani mencoba hal baru mereka tidak akan kenapa kenapa jadi mungkin dengan melihat dan pengertian dari kita orang tua mereka mau mencoba hal baru yang baru pertama mereka lihat.
3..Beri kepercayaan pada anak
Berikan kepercayaan pada anak bila dirasa sudah sanggup melakukannya. Kalau anak ingin mencoba untuk naik ATV sendiri jangan langsung melecehkannya. Berilah ia kepercayaan dan kesempatan untuk mencoba. Jangan terlalu khawatir anak akan jatuh ditengah jalan karena mungkin tidak bisa mengoperasikan dengan lincah tersebut, cukup awasi dan ikuti pergerakannya dari jauh. Kepercayaan yang diperoleh anak akan membuat keberanian dan kemandiriannya kian teruji.
4.Beri Pujian
Umumnya, insting utama yang dimiliki oleh orangtua yaitu untuk melindungi sang buah hati mereka. Akan tetapi, guna mengajarkan sikap dan sifat berani, maka harus mencoba untuk mengurangi sedikit keinginan untuk selalu melindunginya dimanapun dan kapanpun.
Kita bisa memberikan si kecil sedikit tantangan, seperti memintanya membeli sabun ke warung yang berada di sekitaran rumah tanpa di temani. Namun tetap mengawasi dan harus mewaspadainya dari kejuahan untuk memastikan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada buah hati, setelah ia kembali, jangan lupa Beri anak pujian seperlunya atau juga bisa memberi reward agar anak lebih tertantang lagi untuk menjadi seorang pemberani.
Demikian Bunda, mungkin bisa menginspirasi kita dalam mendidik anak anak menjadi Pemberani secara alami, ingat ya Bund, sebisa mungkin prosesnya secara alami tanpa memaksa anak agar mereka pun juga nyaman melakukannya.
Dan tetap semangat ya Bund, dalam menemani dan mendidik anak anak kita agar tumbuh menjadi Generasi Penerus yang bisa diandalkan.
Komentar
Posting Komentar