Jendela Arlian -Halloo Bunda...
Sharing sharing lagi yuk bareng saya Arri Widi Mombassador SGM Eksplor yang selalu berusaha dukung Si Kecil jadi Anak Generasi Maju.
Apa kabarnya Bunda dan Si Kecil? Semoga sehat dan bahagia selalu ya...
Apakah terkadang Si Kecil ingin melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan Bunda?
Sama seperti Zerli nih, Bund...
Dan sebaiknya kita sebagai Ibu memberi kesempatan dan membiarkan Si Kecil melakukan itu ya Bund, karena dengan begitu bisa mengajarkan Si Kecil mandiri
Anak Mandiri Anak Generasi Maju |
Seperti Zerli yang selalu suka membereskan isi tasnya sendiri,dan memilih apa saja yang harus dibawa didalam tasnya, membersihkan sepatu sendiri dan yang bikin saya terharu itu kadang Zerli cuci bajunya sendiri juga, tentunya kita pun harus percaya dengan kemampuan si kecil, bahwa ia bisa melakukan nya sendiri tanpa bantuan
Jadi Melatih Si Kecil memiliki rasa tanggung jawab dan dapat mandiri dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari, itu banyak sekali caranya, dan inilah beberapa cara yang saya terapkan dalam pola asuh Si Kecil :
Pola Asuh Anak Generasi Maju Dengan Keluarga Yang Sehat |
1. Membicarakan hal hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan bersama Si Kecil agar Si Kecil paham tentang sebuah aturan.
Bantu Si Kecil memahami alasan alasan kita menurut cara pandang mereka juga, mengapa sesuatu boleh dilakukan dan sesuatu memang tidak boleh dilakukan agar Si Kecil pun memahami aturan dengan begitu aturan aturan yang kita terapkan dapat dipahami dan dilakukan Si Kecil.
2. Menerapkan Reward dan Punishment.
Ketika Si Kecil melakukan hal yang benar dan sesuai aturan jangan ragu untuk beri reward, mulai dari pujian atau sesuatu yang bisa membuat Si Kecil bersemangat lagi untuk melakukan kebaikan, dan tentu saja ketika Si Kecil melakukan pelanggaran terhadap aturan kitapun juga perlu memberi punishment yang mengedukasi sebagai efek jera.
3. Memberi kesempatan pada Si Kecil untuk melakukan hal baru untuk bereksplorasi dan melakukan hal hal yang disukainya selama itu positif untuk melatih kemandiriannya, serta memberikan tugas tugas kecil dirumah untuk melatih tanggung jawab Si Kecil, misalnya setelah bangun tidur merapikan tempat tidurnya sendiri, menyapu kamar tamu di pagi hari.
Bantu Si Kecil memahami alasan alasan kita menurut cara pandang mereka juga, mengapa sesuatu boleh dilakukan dan sesuatu memang tidak boleh dilakukan agar Si Kecil pun memahami aturan dengan begitu aturan aturan yang kita terapkan dapat dipahami dan dilakukan Si Kecil.
2. Menerapkan Reward dan Punishment.
Ketika Si Kecil melakukan hal yang benar dan sesuai aturan jangan ragu untuk beri reward, mulai dari pujian atau sesuatu yang bisa membuat Si Kecil bersemangat lagi untuk melakukan kebaikan, dan tentu saja ketika Si Kecil melakukan pelanggaran terhadap aturan kitapun juga perlu memberi punishment yang mengedukasi sebagai efek jera.
3. Memberi kesempatan pada Si Kecil untuk melakukan hal baru untuk bereksplorasi dan melakukan hal hal yang disukainya selama itu positif untuk melatih kemandiriannya, serta memberikan tugas tugas kecil dirumah untuk melatih tanggung jawab Si Kecil, misalnya setelah bangun tidur merapikan tempat tidurnya sendiri, menyapu kamar tamu di pagi hari.
Menanamkan kebiasaan kebiasaan baik kepada Si Kecil sedari dini akan membuahkan kepribadian yang mencerminkan sosok Anak Generasi Maju dengan 5 Potensi Prestasi nya yaitu berpikir kreatif, bantu tumbuh kembangnya, percaya diri, mandiri, serta supel sejak dini.
Inilah hal hal yang saya terapkan dirumah untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab Zerli karena dengan begini kemandiriannya akan terlatih, dan juga melatih stimulasi potensi prestasi mandirinya untuk jadi Anak Generasi Maju.
Selain menerapkan pola asuh yang baik pada Si Kecil, Memberikan stimulasi tepat pada Si Kecil juga sangat penting lho Bund, guna mendukung dan mengasah 5 Potensi Prestasi Si Kecil.
Dan Beberapa stimulasi yang bisa dilakukan Si Kecil diantaranya yaitu
Pola Asuh Anak Generasi Maju Dengan Keluarga Yang Sehat |
1. Berikan asupan makanan dan minuman bernutrisi, karena dengan makanan bergizi seimbang Si Kecil bisa tumbuh tinggi dan kuat.
2. Waktu tidur yang cukup, jadi Zerli ini jam tidurnya sudah teratur sejak dini, dia juga tidak pernah melewatkan jam tidur siang karena dengan begitu Si Kecil jadi fresh kembali untuk memulai aktivitas nya
3. Banyak melakukan aktivitas fisik
4. Mengajaknya berkomunikasi, karena komunikasi yang baik anatara Bunda dan Si Kecil bisa membuat nya tumbuh jadi anak yang percaya diri.
5. Lingkungan rumah terasa lebih nyaman dan aman, agar Si Kecil betah di rumah dan bisa berkreasi sesuai bakat minatnya dengan tenang.
Dan jangan lupa ya Bund tetap terapkan juga protokol kesehatan dan pola hidup bersih untuk keluarga dan Si Kecil
Disamping itu semua tentu saja untuk lengkapi asupan nutrisi harian Zerli selalu saya berikan susu SGM Eksplor 5+ Complinutri 2 kali setiap hari di pagi setelah sarapan dan malam akan tidur.
Dan Jangan lupa ya Bund selalu update berita dari sumber yang terpercaya yang bisa Bunda lihat di www.generasimaju.co.id atau Bunda bisa juga hubungi Careline SGM di Nomor 0800 1 360 360 atau bisa di email di carelinesgm@sarihusada.co.id ya agar tidak termakan isu simpang siur terkait nutrisi, tumbuh kembang Si Kecil dan pola hidup sehat di masa Pandemi ini atau Bunda juga bisa pantau terus facebook Aku Anak SGM dan Instagramnya @akuanaksgm
Salam hangat buat Si Kecil ya.. Sehat selalu
Ah kak Zerly makin pinter aja nih. Sehat selalu ya, dan siap jadi anak generasi maju 😍
BalasHapusBermamfaat sekali pembahasannya untukku yg baru memiliki 1 anak makasih sharingnya ya ka
BalasHapusMemberikan kesempatan si buah hati untuk bereksplorasi menjadikannya makin percaya diri & memiliki pengalaman yg tentunya baik ya! Maka dari itu kita ingin memberikan yg terbaik baginya, termasuk kebutuhan nutrisi & kesehatannya
BalasHapusReward dan punishment ini kadang masih bingung bagaimana, hehe. Apalagi untuk anak kecil usia 3 tahun. Kadang belum paham XD
BalasHapusKalo aku yang simple simple aja bund yang penting paham kenapa di beri reward ato punishment tsb contohnya reward saya beri pelukan ketika Zerli ketika masih 3 tahunan, tanpa instruksi mau beresin mainan sendiri setelah mainan, punishment misalnya ga mau beresin mainan ya ga boleh mainan selama 2 hari yg penting reward punishment itu nyambung dan relation
HapusMashaaAllah.. Pinter ya si kakak.. Emang ya bun melatih anak mandiri sejak dini sangat lah baik sekali.. Aku juga sedang mencoba melatih anak-anak ku untuk mandiri sejak kecil.. Terima kasih ya bun
BalasHapusLingkungan aman dan nyaman tentu mendukung pola asuh anak. Apalagi di masa pandemi seperti iini ya bun. Semangat membersamai anak
BalasHapusSetuju kak bagian melatih anak supaya mandiri. Soalnya aku masih rencana ini kalau punya anak nantinya mau dididik mandiri. Walaupun belum tau kapan hehe..
BalasHapusMakasih sharingnya kak :)
wah sangat bermanfaat sekali, ternyata menjadi orang tua itu ga mudah ya. banyak belajar dari sini. terima kasih
BalasHapusSetuju banget sama tulisan ini. Mudah-mudahan saya pun bisa menerapkannya
BalasHapusPenting banget memberi kesempatan pada anak untuk melakukan hal baru untuk bereksplorasi dan melakukan hal hal yang disukainya selama itu positif untuk melatih kemandiriannya. Ragam aktivitas ini bisa menjadi acuan mana aktivitas yang membuat anak berbinar melakukannya. Jadi tahu bakat anak di mana. jangan lupa minum SGM sebagai nutrisi tambahan.
BalasHapusDi tengah pandemi kek gini jadi agak susah ngajakin diaaktivitas fisik. Huhuu bawaannya si kecil jadi mager banget gitu. Palingan kuajakin jalan ke pasar aja
BalasHapusKak Zerly ini sudah semakin pintar ya bund, semoga sehat selalu Kak Zerly ^^
BalasHapusMom aku mau tanya, untuk urusan reward dan punishment. Kadang aku masih bingung untuk urusan punishmentnya, kira-kira contohnya seperti apa ya, mom? apakah setiap punishment untuk usia 4 tahun atau 6 tahun sama? Untuk pengalaman mom buat kak zerly gimana mom? Terima kasih mom kalau berkenan menjawab
BalasHapusaku juga mau menanyakan hal yang sama. soal reward dan punishment ini se urgent apa ya diterapkan pada anak? aku malah gak ada metode ini dalam pola pengasuhan anak - anakku
HapusReward and punishment ini kudu ngati2 bgt krna salah penerapan efek nya ke mental anak ya mba
BalasHapusBangga deh sama kak Zherly juga sama bundanya. kayaknya aktifitas harian hingga jam tidur udah teratur banget. sehat selalu ya ..
BalasHapusBener banget mom kita harus bisa membuat aturan yang jelas ya buat anak-anak juga. Biar mereka juga hidup teratur. Kebiasaan dari kecil bisa terbawa sampai besar ya.
BalasHapuswah pola asuh setiap keluarga memang memiliki pola yang berbeda ya mmbak, namunn pada dasarnya pasti ingin membangun generasi yang baik dan sehat lahir batin,.terus semangat membersamai putrinya ya mbak
BalasHapusHebat ya Kakak Zerli masih kecil sudah bisa mandiri, sehat terus ya kakak.. By the way anakku juga minum SGM loh bun, Salam generasi maju
BalasHapusKeren kak Zerli, tumbuh kembang maksimal berkat Ibu yang luar biasa. Memang di zaman sekarang anak harus dibebaskan eksplor sekitar agar mandiri ya. Pelajaran bagus untuk menikah nanti
BalasHapusWuaaa ku bangga banget sama dek Zerli, sudah bisa mandiri ya dan dididik oleh bunda yang luar biasa. Bisa aku contoh nih mba ntar kaalu ada anak, hehehe pola asuh biar nggak salah kaprah. Makasih mba
BalasHapusdengan polas asuh yang tepat dan juga gizi seimbang, plus rasa percaya diri yang tertanam, inysaAllah anak-anak akan menjadi generasi baik di masa depan.
BalasHapusPR buat aq nih sebagai ibu yang anaknya msh balita butuh referensi banyak bgmna mendidik anak aplg di era digital skrg
BalasHapussetuju sama pola reward dan punishment, tapi gatau nnti klo dah punya anak sndiri apa bisa kuat nih sebagai emak menerapkan pola gtu ke anak yang masih piyik, hihi
BalasHapusWaktu mengajak anak bicara soal aturan, biasanya seperti apa Bunda triknya? Kita boleh nggak sih ya menceritakan soal pengalaman kita sendiri dalam mengikuti aturan dan tantangannya?
BalasHapus